Rabu (19/07/2023) tepat pada tangal 1 muharram 1445 H seluruh santri bersama ustad-ustadzah Pondok Pesantren Modern Al Fatimah

memperingati tahun baru islam 1445 H yg bertempat di dalam Masjid As Shofiyyah.

Kegiatan kali ini di mulai pukul 07.00 dengan d awali bacaan maulid diba’ yang di pimpin oleh ust. Afdlol barik,S.Pd.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah agama oleh ust. Taufiq Hidayat. S.Pd
“Janganlah kita memperingati tahun baru islam kali hanya dengan memposting ucapan di media sosial tapi harus dengan perlakuan dan perbuatan yang baik, tuturnya.”

Baca jg :

RA,MI,SMP,SMA dan Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Memulai Tahun Ajara

Santri Berkreasi

Alfatimah.sch.id,Bojonegoro – RA,MI,SMP,SMA Plus Al-Fatimah dan Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah memulai tahun ajaran baru dengan kegiatan MATSAMA,MPLS dan FORTASI (17/07/2023)

Pembukaan kegiatan di ikuti seluruh siswi/santri RA,MI,SMP,SMA Plus Al-Fatimah dan Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah serta ustad – ustadzah (17/07/2023)

MATSAMA merupakan “Masa Ta’aruf Siswa Madrasah “ dan MPLS adalah “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah” sedangkan dalam lingkungan Pondok Pesantren FORTASI “Forum Ta’aruf Santri”

Kegiatan tersebut sudah menjadi kebiasaan di Madrasah,sekolah maupun di Pondok Pesantren di Indonesia

khususnya di RA,MI,SMP,SMA Plus AL Fatimah dan Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah untuk menyelenggarakan Kegiatan tersebut setiap awal tahun pelajaran.

Tujuan MATSAMA,MPLS dan FORTASI adalah untuk membantu anak didik baru menyesuaikan diri dengan lingkungan madrasah,sekolah dan pondok pesantren barunya.

mengenal sesama, mengenal guru/utadz ustadzah dan fasilitas Madrasah, Sekolah dan Pondok Pesantren, serta mengenal peraturan yang ada di madrasah,sekolah dan pondok pesantren.

“MATSAMA,MPLS dan FORTASI adalah bagian penting dari proses induksi Madrasah,sekolah dan pondok pesantren untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif membuat peralihan mereka ke tahun ajaran baru menjadi lebih lancar dan menyenangkan” ucap Abul Hasan Anshori, M.Pd”

Baca Juga :

Santri Berkreasi Al-Fatimah Kembali Sabet Juara

Pekan Logistik dan Kesehatan

“Pekan” merupakan salah satu ajang rutin di Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah yang berlangsung seminggu sekali. Acara ini dilaksanakan setiap hari Sabtu oleh santri SMA Plus Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah.

Program ini pertama kali digagas oleh SMA Plus Al-Fatimah sebagai ajang merefresh para santri setelah 1 Minggu pembelajaran di dalam kelas. Alih-alih sebagai ajang refreshing dan memupuk kebersamaan santri, program ini ternyata mampu memunculkan kreatifitas dan melatih kemandirian para santri karena mereka dilatih dan praktek langsung di lapangan.

Pada acara pekan kali ini santri SMA Plus Al-Fatimah mengusung tema “Santri Berkreasi” dengan membuat minuman jahe susu. Bukan tanpa alasan, tema dan praktik membuat jahe susu ini karena memang minuman ini menjadi salah satu minuman vaforit masyarakan dengan bahan baku yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar.

Selain itu, minuman susu jahe juga dipercaya mampu menambah stamina dan kebugaran tubuh setelah lelah beraktifitas, sehingga tubuh kembali sehat di esok harinya.

Dalam rangkaian “Pekan” ini diisi pula dengan kegiatan soft game yaitu bermain kursi dimana ada beberapa santri berputar mengelilingi kursi  dan pada hitungan tertentu mereka harus duduk pada kursi yang telah tersedia. Santri yang berhasil duduk di kursi dialah pemenangnya sedangkan yang tidak kebagian kursi dialah yang kalah dan dihukum berame-rame.

Baca Juga :

• Al-Fatimah Menjalin Kerjasama dengan Hubay Medichine University of China
• Peresmian Gedung Baru oleh Gubernur Jawa Timur

Kenapa HUT RI Tahun Ini Berbeda?

Sebagai wujud rasa syukur atas anugerah yang diberikan Allah Ta’ala berupa kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang pada tahun 2022 ini genap ke-77 tahun. Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro menyelenggarakan syukuran kemerdekaan tersebut dengan ceremonial yang bisa dibilang berbeda dengan biasanya atau berbeda dengan yang lain.

Diawali acara tirakatan yang dirangkai dengan bacaan khotmil qur’an pada malam ke-17 nya (Selasa, 16 Agustus 2022) hingga prosesi ceremonial pengibaran Sang Saka Merah Putih di pagi harinya dan ditutup dengan doa.

Memang berbeda dan benar-benar spesial, pada acara tasyakuran HUT RI Ke-77 khotmil qur’an ini dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah DR. KH. Tamam Syaifuddin. M.Si.

Bukan tanpa alasan, ketika dikonfirmasi kepala MADIN Unggulan Al-Fatimah pun menyampaikan bahwa acara dirangkai dengan khotmil qur’an, mengingat jasa para pahlawan dan para pendahulu negara ini (Founding Fathers) yang telah rela mengorbankan harta dan jiwanya demi tercapainya kemerdekaan ini.

Baca Juga :

• Peresmian Gedung Baru oleh Gubernur Jawa Timur
• Pembinaan Wawasan Kebangsaan oleh Let. Jend. Purn. Moeldoko

Disampaikan pula sebagai rasa syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas limpahan kemerdekaan ini sembari memohon Indonesia Kembali pulih dari pandemi yang beberapa tahun terakhir ini melanda negeri bahkan melanda seluruh dunia.

Juara 2 Bahasa Arab

Setelah melewati sesi perlombaan tingkat kecamatan, akhirnya pada Ahad 07 Juli 2022 Eilen Elvareta salah satu santri Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah berhasil menjuarai Pidato Bahasa Arab tingkat Kabupaten Bojonegoro pada Pekan Olah raga dan Seni Madrasah Diniyah (PORSADIN) ke-5 tingkat Kab. Bojonegoro.

Persiapan dan latihan masih harus terus ditingkatkan karena dalam ajang tersebut Eilen Elvareta harus puas dengan meraih urutan ke-2.

Kendatipun demikian Ust. Ali Musthofa, S.Pd.I selaku Kepala MADIN Unggulan Al-Fatimah memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih mewakili Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro. Semoga prestasi ini dapat memicu santriwati yang lain, imbuhnya.

Pekan Olah raga dan Seni Madrasah Diniyah (PORSADIN) ini merupakan ajang rutin 5 tahun sekali (ajang 5 tahunan) yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT).

Baca Juga :

• Kerjasama dengan Hubay Medichine University of China
• Pembinaan Wawasan Kebangsaan oleh Let. Jend. Purn Moeldoko
• Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah kembali membuka pendaftaran santri baru gelombang ke-2

Liputan6.com, Bojonegoro

Tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI, Jenderal TNI (purn) Moeldoko masih semangat berbagi semangat kebangsaan.

Peraih Adhi Makayasa 1981 itu mendatangi Pondok Pesantren Modern Putri Al Fatimah di Desa Sukorejo, Bojonegoro untuk memberikan wawasan tentang bela negara kepada ratusan santri di pondok tersebut.

Menurut dia, pemahaman wawasan kebangsaan belum diaplikasikan optimal dalam kehidupan, hingga belum menghasilkan sinergi kekuatan untuk membangun keutuhan bangsa.

Berkaus putih kombinasi hijau, Moeldoko semangat menjelaskan cara bela negara kepada santri di sebuah ruangan pondok tersebut.

“Karena itu, diperlukan sebuah gerakan inovasi kebangsaan untuk mendorong kemajuan bangsa serta membangun daya saing yang kuat dan keunggulan di berbagai sektor kehidupan,” ujar Moeldoko dikutip dari Antara, Minggu 20 Agustus 2017.

Baca Juga :

• Al-Fatimah Menjalin Kerjasama dengan Hubay Medichine University of China
• Peresmian Gedung Baru oleh Gubernur Jawa Timur

Tak lagi aktif di dunia militer, Moeldoko menghabiskan banyak waktunya di dunia pertanian. Sebelum mendatangi Pondok Pesantren Modern Putri Al Fatimah, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini menebar benih padi varietas unggul M400 di Desa Campurejo, Bojonegoro.

”Menjadi petani yang sukses dan kaya itu suatu keharusan. Padi M400 ini memiliki daya tahan kuat terhadap serangan hama dan tahan ketika kekurangan air,” ujar Moeldoko. Dia meminta petani meggunakan metode baru saat bercocok tanam.

“Varietas M400 ini terus dikembangkan ke kabupaten lain, termasuk di Kabupaten Bojonegoro,” ucap dia.
Moeldoko menyatakan, petani harus kaya. Agar petani bisa kaya salah satunya hal yang harus dilakukan adalah menyesuaikan peraturan pemerintah yang sudah ada dengan optimal serta melakukan banyak inovasi dalam berbagai produk.